How to Talk to Your Kids about Tobacco and E-Cigarettes Section 2.
BY Nicole Winter @ January 11, 2023

Artikel ini masuk ke detail pada bagaimana berbicara dengan anak-anak tentang tembakau.

Pertama, orang tua perlu mencari waktu yang tepat. Hindari mengatakan "kita perlu bicara" kepada anak Anda, tetapi Anda dapat bertanya apakah ada teman anak Anda yang menggunakan rokok elektrik saat Anda melihat sesuatu/situasi bersama, atau tanyakan pendapat anak Anda. Hal-hal/situasi tersebut dapat berupa: 1. Melihat seseorang merokok rokok elektrik atau rokok biasa secara langsung atau di video. 2. Mampir ke toko vape atau kabut. 3. Menemukan informasi penting saat menjelajahi Internet. 4. Lihat iklan tembakau di toko kelontong, majalah atau di Internet. Anda tidak perlu bertele-tele; Percakapan singkat yang konstan dapat menjadi lebih efektif dari waktu ke waktu.

Kedua: Jawab pertanyaan anak.

Misalnya: Apa kerugian dari rokok elektrik? 1. E-rokok melepaskan bahan kimia adiktif dan berbahaya. Saat orang menggunakan rokok elektrik, mereka menghirup partikel halus. Beberapa orang bahkan telah dibawa ke rumah sakit dengan kerusakan paru-paru. 2. Rokok elektrik hampir selalu mengandung nikotin, dan ketika anak-anak menggunakan nikotin, mereka semakin banyak merokok. Nikotin juga dapat memengaruhi daya ingat dan konsentrasi Anda. 3. Satu tangki e-liquid mengandung jumlah nikotin yang sama dengan 20 batang rokok.

Apakah nikotin benar-benar seburuk itu? 1. Hingga usia 25 tahun, otak anak-anak masih berkembang, artinya mereka lebih cenderung kecanduan nikotin. Penggunaan nikotin pada usia anak dapat menyebabkan penurunan konsentrasi dan daya ingat, sehingga mungkin sulit untuk fokus di dalam kelas.

Banyak orang mengira rokok elektrik tidak mengandung nikotin, hanya air dan pewangi. 1. Banyak orang mengalami kebingungan ini. Hampir semua rokok elektrik mengandung nikotin dan bahan kimia berbahaya lainnya. 2. Ketika orang menghirup asap aerosol, mereka tidak hanya menghirup uap air, mereka sebenarnya menghirup aerosol dengan bahan kimia dan partikel kecil.

Bukankah rokok elektrik lebih aman daripada rokok biasa? 1. Tidak banyak bahan kimia berbahaya dalam aerosol rokok elektrik seperti yang ada dalam asap rokok, tetapi itu tidak berarti bahan kimia yang dikeluarkan oleh rokok elektrik aman. Menggunakan salah satu dapat menyakiti Anda. 2. Sudah lama sejak kita manusia mengetahui bahwa merokok menyebabkan kanker, dan kita belum mengetahui efek kesehatan jangka panjang dari merokok aerosol.

Ketiga: Pertahankan percakapan dengan anak Anda.

Anak-anak sering bertindak seolah-olah mereka tidak mendengarkan kita. Cari cara untuk berbagi ide secara alami dengan anak Anda. Bahkan SMS bisa menjadi alat yang efektif untuk berbagi informasi. Anda dapat menggunakan percakapan atau poin teks berikut untuk memastikan komunikasi yang efektif.

Komunikasi dan dorongan. 1. Saya dulu merokok dan sangat sulit untuk berhenti, tapi saya senang saya melakukannya. Merokok dan fogging tidak sebanding dengan harga yang kami bayar. 2. Anda bisa mengatakan yang sebenarnya. Jika Anda memiliki teman yang merokok atau vape, beri tahu saya. Aku tidak akan macam-macam dengan siapa pun. Aku hanya ingin kamu sehat. Pernafasan mereka dapat mengandung nikotin dan bahan kimia berbahaya, yang dapat membuat Anda berada dalam posisi yang buruk. 3. Jika teman Anda meminta Anda untuk mencoba vaping, mungkin sulit untuk mengatakan "tidak", tetapi saya tahu Anda bisa melakukannya. Beri tahu mereka, "Tidak, terima kasih, saya tidak suka ini."

 

Read More