Konsep pengurangan dampak buruk tembakau dimulai setidaknya pada tahun 1976 ketika Profesor Michael Russell menulis: "Orang-orang merokok untuk nikotin tetapi mereka mati karena tar" dan menyarankan bahwa rasio tar terhadap nikotin bisa menjadi kunci untuk merokok yang lebih aman.

Nikotin adalah zat alami yang ditemukan di banyak makanan biasa, termasuk terong, tomat, dan kentang. Ini diklasifikasikan sebagai stimulan, telah terbukti mengurangi rasa lapar dan stres, dan bahkan dapat meningkatkan rentang perhatian. Merokok juga dianggap sebagai pengobatan apapun untuk pasien yang berjuang dengan kondisi Alzheimer dengan meningkatkan kemampuan memori intelektual mereka.

Tidak ada keraguan teknologi uap akan meningkatkan pengiriman nikotin dari rokok elektrik. Memang, rokok elektrik jenis baru menggunakan ekstrak nikotin yang mengandung garam nikotin alami yang merupakan bagian dari daun tembakau, mendekati pengiriman nikotin dari rokok konvensional. Seiring berkembang dan menyebarnya teknologi ini dan lainnya, pengiriman nikotin akan menjadi lebih baik dan vaping akan menjadi lebih menarik bagi lebih banyak perokok.

Pengarang Pejabat MOTI